Kamis, 17 Desember 2015

BISNISKU

MONOCHROME.ID hadir memberikan trend mode dengan produk yang sangat baik. Dengan mempelajari data-data konsumen termasuk kesanggupan atau kemampuan konsumen dalam membeli produk, MONOCHROME.ID dapat memperkirakan harga atau kualitas produk fashion yang harus ditawarkan. MONOCHROME.ID tidak pernah memaksakan suatu produk yang tidak mungkin calon pembeli untuk menjangkaunya. Sebisa mungkin kami menawarkan pakaian yang sesuai dengan daya beli calon pembeli dengan kualitas yang bagus tentunya.
Adapun produk yang kami jual adalah
top, outter, shirt, t-shirt, pants, etc

Ciri khas yang diberikan yaitu kami hanya menjual dengan warna hitam dan putih saja.
Kami akan selalu menampilkan fashion-fashion ter-up to date.

Senin, 07 September 2015

STRATEGI BISNIS


Pakaian adalah kebutuhan sekunder dan kini bahkan menjadi trend. Trend mode pakaian yang sangat dinamis dari waktu ke waktu mendorong muncul bisnis pakaian lokal maupun impor dengan keuntungan yang cukup besar. MONOCHROME.ID hadir memberikan trend mode dengan produk yang sangat baik. Dengan mempelajari data-data konsumen termasuk kesanggupan atau kemampuan konsumen dalam membeli produk, MONOCHROME.ID dapat memperkirakan harga atau kualitas produk fashion yang harus ditawarkan. MONOCHROME.ID tidak pernah memaksakan suatu produk yang tidak mungkin calon pembeli untuk menjangkaunya. Sebisa mungkin kami menawarkan pakaian yang sesuai dengan daya beli calon pembeli dengan kualitas yang bagus tentunya.
Adapun produk yang kami jual adalah top, outter, shirt, t-shirt, pants, etc. Ciri khas yang diberikan yaitu kami hanya menjual dengan warna hitam dan putih saja.
Kami akan selalu menampilkan fashion-fashion ter-up to date.

Harga yang kami tawarkan memang sedikit lebih mahal tetapi produk yang kami berikan lebih terjangkau kualitasnya

Ruang lingkup usaha

Ruang lingkup usaha Clothing ini yaitu Monochrome.id akan membuka store di daerah Jakarta. Monochrome.id juga dapat di order via online dan Monochrome.id dapat worldwide shipping yaitu bukan hanya negara Indonesia saja yang dapat menggunakan produk Monochrome.id tetapi ke seluruh dunia.

KISAH SUKSES BLOGGER FASHION, DIANA RIKASARI

Kegemaran menulis, memotret, dan kecintaan terhadap fashion tertuang bebas dalam blog. Media digital inilah yang dipilih blogger fashion, Diana Rikasari (26). Ide kreatif mengenai fashion tersalurkan melalui fashion diary miliknya di http://dianarikasari.blogspot.com sejak 2007 silam.

Menjadi blogger adalah hobi, bentuk ekspresi diri. Jika kemudian Diana terpublikasi sebagai blogger sekaligus fashion stylish muda ternama dan berpotensi, ini adalah bentuk apresiasi atas konsistensinya menjalani passion di dunia fashion.

"Mindset dalam menulis blog dan memilih bidang atau topik yang disenangi adalah ekspresi diri, bukan dengan maksud promosi diri. Saya memang menyenangi fashion, menulis, dan memotret. Beruntung saya memiliki pembaca setia. Pembaca menjadi lebih setia menyimak tulisan di blog karena merasa tidak disetir, ide yang dituangkan masih murni, tulisan lebih personal.



Gaya penulisan Diana di blog-nya memang memancing daya tarik tersendiri. Isu fashion banyak digemari, namun bukan hanya itu yang bikin blog Diana menarik banyak pembaca. Cara bertutur khas blogger yang mudah dicerna juga membuat pembaca betah berlama-lama menyimak fashion diary-nya. Alhasil, pengunjung blog Diana, hingga kini mencapai 7 juta, dengan rata-rata pembaca 10.000 per hari.
Perempuan kelahiran 23 Desember 1984 ini mengaku tak menjadikan blogger sebagai profesinya. Blog, kata Diana, memfasilitasinya untuk menunjukkan konsep fashion kreasinya. Rupanya, ide fashion segar ala Diana diterima sebagai alternatif dalam bergaya atau berpenampilan. Kini, nama Diana sebagai fashion blogger semakin populer. Gaya fashion-nya diapresiasi oleh individu, bahkan industri. Diana berhasil mewujudkan mimpinya menjadi fashion stylish yang memberi inspirasi. Keberanian dan ekspresi uniknya di blog telah berhasil membawanya pada berbagai kesempatan berkarya di industri.

"Ketika kita melakukan sesuatu yang memang disukai, lalu mendapatkan apresiasi, itu adalah hal yang menyenangkan," tutur Diana.

Benar saja, melalui blog, Diana dipercaya sejumlah majalah untuk menjadi fashion stylish. Tak hanya itu, ia juga dilamar menjadi penata busana dalam pembuatan film, lalu perempuan muda ini juga mengembangkan potensinya bekerjasama dengan pebisnis clothing lokal. Meski konsep dan gaya fashion Diana unik, beda, dan segar, ia tak ingin menyebut dirinya trendsetter. "Saya tidak membuat tren, saya hanya mengekspresikan ide fashion dalam blog," katanya lugas.

Kreativitas dan kesuksesan Diana rupanya tak hanya mengundang apresiasi pembaca. Diana, untuk pertamakali, dinobatkan sebagai digital ambassador PTC 2011. Sosok Diana mewakili generasi muda yang meretas sukses melalui media digital dan berani mengekspresikan diri dengan cara kreatif. Perannya sebagai duta semakin mengasah kreativitas anak muda ini di dunia fashion. Pasalnya, ia akan memberikan tips seputar fashion di microsite PTC dan di blog-nya sendiri.

Menjadi bagian dari bintang PTC hanya salah satu pencapaian Diana dari passion-nya tentang fashion dan blogging. Ia juga berkembang menjadi entrepreneur dan penulis di majalah. "Saya tertarik dengan fashion, dan blog adalah modal untuk melanjutkan ketertarikan ini. Saya tak menyebut blogger sebagai profesi. Namun saya memiliki profesi yang dimulai dari blogger, menjadi entrepreneur dan penulis seputar motivasi hidup di majalah," katanya.

Diana, sejak Desember 2010 memiliki bisnis merek sepatu UP, sebagai bentuk pengembangan passion-nya di dunia fashion. Selain itu, ia juga kontributor di majalah khusus perempuan muda. Blogging membuat Diana lebih mengenali dirinya. Hobi menulis di dunia maya inilah yang pada akhirnya memandunya menemukan ketertarikan baru sebagai wirausahawan dengan fokus sama: dunia fashion.